Budi Pradono Architects yang Lalu :)

 

Langkah pertama memasuki dunia arsitektur yang sebenarnya. Di sinilah tempat dimana semangatku lahir. “Budi Pradono Architects “.

Padang, tempat dimana aku dididik sebagai sarjana arsitektur selama 4,5 tahun. Saat itu usiaku 17 tahun. Bapak mengantarku mendaftar di Universitas Bung Hatta. Saat itu kegalauan melandaku. Jurusan apa yang harus aku ambil setelah berkali-kali gagal di Jurusan Matematika yang aku ingini. Akhirnya Tuhan menunjukkan jalan. Di arsitektur nasib kegalauanku berakhir.

Tiga tahun kutempuh dengan hati-hati bersama semua rencana yang aku tau. Tahun pertama aku hanya belajar bagaimana supaya nilaiku tetap baik dan aku tidak ingin mengulang. Tahun kedua, aku mulai mengenal arsitektur perlahan. Aku mulai sedikit menyukai walaupun masih belum banyak mengerti. Tahun ketiga, semua rencana disusun kembali untuk benar-benar menjadi seorang arsitek. Tahun keempat, aku mulai magang di kantor Budi Pradono Architect…

DR. Ir. Eko Alvares Z, MSA, IAI, dosen yang menyemangatiku, dan teman-teman seperjuanganku untuk magang di luar kota. Berminggu-minggu aku menyiapkan portfolio untuk bisa dilampirkan dalam surat permohonan magang. Portfolio apa adanya yang aku sangka sudah sangat baik. Owh… Aku hanya berpikir bagaimana agar portfolioku banyak saja, tanpa berpikir kualitas dari desain yang aku punya. Hmmm… Aku belum benar-benar sadar.

Email kukirimkan ke 11 perusahaan waktu itu, Januari 2012…

Hanya 3 dari 11 perusahan tersebut yang membalas, miris :(. Salah satunya adalah kantor BPA. Senang bukan kepalang karena merasa di tempat yang tepat. Aku tidak peduli lagi dengan 9 perusahaan lainnya. Yang ada dalam pikiranku saat itu adalah bagaimana aku bisa berangkat magang di waktu yang tepat agar aku bisa kembali ke kampus dalam waktu yang tepat pula.

Aku berangkat tanggal 19 Februari 2012. Tanggal 20 Februari 2012 aku menginjakkan kakiku pertama kali di kantor BPA. Dari depan terlihat pagar bambu dengan kolam ikan di depannya. Saat itu pagi sekali, sekitar jam 07.00 WIB. Tidak ada orang, yang ada hanya ruang maket yang terlihat dari luar. Sisa-sisa pekerjaan kemarin dari maket maker 🙂 Suasana yang aku rasakan saat itu begitu tenang, aku menatap ke luar, dalam hati aku berkata, “apakah aku bisa beradaptasi di sini? “

Aku menunggu cukup lama di ruang maket sampai akhirnya Budi Pradono datang dan aku dipanggil ke ruangan beliau. Di sana beliau menjelaskan apa-apa saja yang harus aku lakukan selama 6 bulan. Aku cukup senang karena beliau ramah. Pertama kalinya aku melihat beliau, kesan trendi langsung mencuat dari sosok beliau dengan rambut pirangnya 🙂

20 Februari 2012… 1 hari… 2 hari… 1 minggu….

Aku galau. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan. Masih belum ada yang aku mengerti. Aku berniat menemui principal. Ternyata setelah itu aku diberi pekerjaan.

Maret 2012 ….

Memasuki bulan kedua. Aku banyak membantu para asisten menyelesaikan pekerjaan mereka. Bersama Mbak Shanti (Sekarang di DP Architect) kita sering bersama-sama 🙂

21 Maret 2012

Moment pertama BPA tim ngumpul 🙂

BPA Girls

Kiri : Intan Kusuma Dewi, Desti Amelia, Lucia Willi, Ayu Diah Shanti

 

Acara Open House Rumah Pak Dedi Sjahrir Panigoro…

 

Atas : BP, Mas Adi, Mbak Shanti, Mas Dar

Bawah Kiri : BP, Pak Dedi, Mbak Lisa, Desti Amelia

 

Moment pertama bisa foto bareng BP 🙂  (senyum sumringah, maksudnya mau pamerin temen-temen) 😀

 

 

 

Temen BP dari Jepang dateng. Sempetin foto dulu di ruang maket… 

 

Kiri : Mbak Luci, Mbak Monic, Mas Adi, Mas Dar, BP, 3 orang temen BP, Desti Amelia

 

Mei 2012

Temen pertamaku, Mbak Cipik, pramugari yang pengen jadi arsitek lagi. Ikut magang ke BPA 🙂 dan Andre Sandyawinata dari Universitas Brawijaya. Si kriwil dari malang. Jelek-jelek begitu temenku juga 🙂 (walaupun kadang-kadang nyebelin)… 

 

Pura-puranya serius, padahal acting 🙂 Xixixixi…

 

Juni 2012

Bersama teman keempatku, Harrys Mursyid Wibowo dari Universitas Gunadarma. Si gembul yang kadang juga menyebalkan. Ceritanya mau diskusi sayembara Pasar Tunjungan. Tapi ternyata… hanya wacana 🙂 (Setidaknya pernah mencoba 😀 )

Juli 2012

Survei lapangan ke Rasuna Epicentrum, Kuningan… terus lanjut ke UPH architecture exhibition @ dia.lo.gue art space Bersama Eka, temen ketigaku dari Universitas Sebelas Maret. Orangnya serius, pinter, jarang ketawa 🙂

 

 

Selalu ada tawa. Selalu ada moment ulang tahun 🙂 Selamat ulang tahun Intan … 

 

Selamat ulang tahun Mas Hasan Nuri 🙂

 

Semua moment masih terekam di memoriku, Kebersamaan, kegembiraan. Semuanya… Dan yang paling penting adalah semangat yang tertanam dan melekat di kepalaku sampai hari ini. Mungkin jika tidak bertemu dengan teman-temanku di sana, aku tidak akan punya semangat sebesar ini. Terima kasih untuk waktunya, terima kasih untuk semangat yang ditularkan kepadaku. Semua itu jauh lebih berharga 🙂

 

Agustus 2012…

Come back home… Flight to Jambi …. Lanjut ke Padang. Masih ada yang harus aku kerjakan. Tugas Akhir

 

 

April 2013…

Moment yang juga sangat dinanti. Wisuda….

 

Terima kasih bapak dan ibu untuk segalanya 🙂 Terima kasih untuk semangatnya, terima kasih untuk dorongannya 🙂 Bapak adalah bapak paling hebat yang menjadikan aku orang paling kuat 🙂 Perjuanganku masih akan berlanjut. Semoga semangat yang engkau wariskan masih melekat erat sampai kapanpun.